Muba-Faktamuba.com Sungguh tidak patut di contoh seorang oknum Kepala Desa yang seharusnya memberikan contoh yang baik terhadap masyarakatnya, Namun sebaliknya diduga malah terlibat praktik bisnis gelap. ,(15/September/2025).
Dari penelusuran tim investigasi awak Media,gabungan LSM dilapangan pada hari Minggu (14/September/2025), terpantau kendaraan yang diduga bermuatan minyak ilegal melintas di area jalan lintas Lubuk Linggau, tepatnya di kecamatan Babat Toman"
Lebih lanjut merasa penasaran tim media gabung LSM)Menyetop laju kendaraan jenis pick up Carry Nopol B 9662 UAR ,yang dimana Saat di wawancarai awak media Pengemudi bernama (miko)mengatakan minyak ini milik kades keban dan pengurusnya jemmy ujarnya.
Banyaknya angkutan mobil yang mengangkut minyak ilegal tersebut kerap kali membuat jalanan yang baru selesai di perbaiki kini.kembali rusak dan berlobang jelasnya"
Sala satu warga yang tidak ingin nama nya di tulis dalam pemberitaan saat di wawancarai awak media di lapangan mengatakan, memang akhir-akhir ini memang ramai angkutan minyak ilegal yang melintas pak,kita bukan tidak boleh mereka lewat pak tapi takut jika mengalami kecelakaan.
Seperti halnya sudah seringkali terdengar kabar angkutan minyak yang terguling dan menghantam rumah warga ucapnya
Lantas perihal tersebut membuat warga resah dan cemaskan terkait angkutan minyak ilegal yang lalu-lalang melintas ini tambah lagi debu berterbangan akibat aktivitas angkutan minyak illegal tersebut yang berdampak kesehatan warga sekitar terancam.jelasnya masyarakat sekitar"
Lebih lanjut awak media mencoba mengkonfirmasikan perihal tersebut, Melalui pesan WhatsApp Jemmy yang diduga selaku pengurus bisnis gelap. Kepala Desa Keban yang di maksud pengemudi .Guna memberikan tanggapan atas hak jawabnya.
Kemudian Jemmy memberikan tanggapan, Dm pak tangkap tangkap lah mobil tu
Nakal soper e, ujarnya.Sontak kata-kata hak jawabnya terkesan menantang Aparat Kepolisian,agar melakukan upaya penangkapan armada angkutan minyak ilegal miliknya.
Dalam hal ini pihak pemerintah terkaitt, beserta Penegak hukum wilayah setempat, agar dapat melakukan penindakan terhadap Dugaan keterlibatan oknum kepala Desa Keban Satu beserta seorang inisial Jemmy ini,Tanpa pandang bulu tentunya,.
(Tim/Red)
