Musi Banyuasin –Faktamuba.com Sebuah gudang yang diduga menjadi tempat penampungan minyak ilegal milik seorang mafia dengan inisial (Iwan) bebas beroperasi di wilayah hukum Polres Musi Banyuasin. Keberadaan gudang ini membuat resah warga sekitar karena terkesan tidak tersentuh oleh aparat penegak hukum (APH).
Gudang penampungan minyak ilegal ini berlokasi di area jalan menuju PT. Guhtrei, Kecamatan Sekayu. Pada hari Senin, 20 Oktober 2025, terlihat aktivitas ilegal di gudang ini yang menjadi perhatian serius masyarakat.
Aktivitas ilegal ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga berpotensi merusak lingkungan dan mengancam keselamatan warga sekitar jika terjadi ledakan.
Menurut pantauan di lokasi, gudang minyak ilegal ini dipagar dengan seng. Di dalam area gudang, terlihat banyak mobil tangki yang sedang melakukan aktivitas bongkar muat minyak ilegal. Salah seorang yang berada di lokasi bernama Eko mengatakan bahwa gudang ini milik seorang bernama Iwan.
Warga sekitar sering mencium aroma menyengat dari minyak hasil penyulingan yang disimpan di gudang tersebut. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan dampak kesehatan. Lokasi gudang yang berada di area kebun karet warga juga berpotensi mencemari lingkungan sekitar.
Masyarakat meminta pihak berwenang segera bertindak sebelum terjadi insiden yang lebih serius, seperti kebakaran.
Upaya konfirmasi telah dilakukan kepada pihak yang diduga pemilik gudang melalui pesan WhatsApp, namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan.
Masyarakat berharap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Selatan, Bapak Herdi Apriansyah, segera melakukan penindakan terhadap pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas gudang minyak ilegal ini.
Selain itu, diharapkan juga kepada Bapak Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, dan Bapak Kapolres Muba untuk menindak tegas para oknum yang diduga pemilik gudang berinisial (Iwan) yang beroperasi tanpa izin resmi.
(Tim)